Spent 50K buat sebuah film 3D keren macem G.I Joe ini emang nggak bikin nyesel. Trailernya aja udah bikin mupeng. Ini emang tipe film yang gue suka banget, dengan efek-efek komputer yang canggih dan adegan pembunuhan yang nggak diperlihatkan secara jelas. Perfect!!!
Seri pertama G.I. Joe gue nggak nonton di bioskop seperti sekarang karena waktu itu gue belum terlalu suka ke bioskop apalagi sampe nonton film dua judul berturut-turut.
G.I. Joe adalah sebuah pasukan elite AS yang beranggotakan orang-orang genius dalam menyerang musuh. Mereka punya senjata hingga kendaraan yang nggak terbayangkan kerennya dan kemampuannya dahsyat untuk menghancurkan musuh.
Kali ini, G.I. Joe dibubarkan oleh presiden dengan cara semua anggotanya dibunuh dalam sebuah serangan malam di gurun pasir. Hanya 3 orang yang tersisa dalam serangan itu, yaitu Roadblock, Jaye, dan Flint. Mereka nggak habis pikir mengapa mereka diserang. Apa yang mereka lakukan pertama kali adalah mencari bala bantuan, salah satunya pada Joe, si pembentuk pasukan khusus ini. Selain itu, Storm Shadow dan Jinx pun juga diajak. Awaknya Storm Shadow ini berpihak pada musuh karena ia punya dendam pada Snake Eyes. Tapi kemudian dia tahu bahwa ia salah menyimpan dendam lalu berbalik mendukung G.I Joe.
Memang ada yang salah dengan sang presiden, ia bukan orang yang sama. Ia rupanya punya misi khusus dengan menghancurkan G.I. Joe dan meluncurkan senjata terbaru yang jauh lebih canggih dari rudal nuklir, yaitu yang diluncurkan dari satelit. Di belakangnya ada si Cobra Commander dan Firefly-orang ini punya senjata berupa sepasukan kuang-kunang robot yang punya daya ledak hebat.
Maka terjadilah perang antara pasukan Roadblock melawan pasukan Zartan yang menyamar sebagai sang presiden. Peperangan ini berjalan cukup panjang karena keduanya punya kekuatan dan senjata yang tangguh. Efek-efek ledakan terjadi berulang kali dan dengan kacamata 3D terlihat begitu mengagumkan. Storm Shadow yang hanya mengandalkan pedang pun juga bisa menghadirkan adegan yang sama menegangkan. Oh ya kalau si Storm Shadow ini digambarkan sebagai orang Jepang, aslinya dia orang Korea bernama asli Byung-hun Lee. Kemampuan bermain pedang juga bikin deg-deg serrr! Ditambah lagi, biasanya jagoan dalam film Hollywood yang berdarah Asia biasanya ditampilkan berkarakter dingin, makin jadi deh gue kagumnya.
Secara keseluruhan, ini memang film yang layak tonton. Adegan perangnya ada, adegan sedihnya ada (yang paling sedih tuh ketika pimpinan G.I. Joe yang namanya Duke tewas karena ledakan demi menyelamatkan salah satu pasukan), adegan lucunya juga pasti ada dari percakapan-percakapan antar pemain.
So, mau melewatkan yang udah mulai tayang sejak 28 Maret 2013 ini?
My room, Yogyakarta, 31 Maret 2013; 09.02 WIB
Seri pertama G.I. Joe gue nggak nonton di bioskop seperti sekarang karena waktu itu gue belum terlalu suka ke bioskop apalagi sampe nonton film dua judul berturut-turut.
G.I. Joe adalah sebuah pasukan elite AS yang beranggotakan orang-orang genius dalam menyerang musuh. Mereka punya senjata hingga kendaraan yang nggak terbayangkan kerennya dan kemampuannya dahsyat untuk menghancurkan musuh.
Kali ini, G.I. Joe dibubarkan oleh presiden dengan cara semua anggotanya dibunuh dalam sebuah serangan malam di gurun pasir. Hanya 3 orang yang tersisa dalam serangan itu, yaitu Roadblock, Jaye, dan Flint. Mereka nggak habis pikir mengapa mereka diserang. Apa yang mereka lakukan pertama kali adalah mencari bala bantuan, salah satunya pada Joe, si pembentuk pasukan khusus ini. Selain itu, Storm Shadow dan Jinx pun juga diajak. Awaknya Storm Shadow ini berpihak pada musuh karena ia punya dendam pada Snake Eyes. Tapi kemudian dia tahu bahwa ia salah menyimpan dendam lalu berbalik mendukung G.I Joe.
Memang ada yang salah dengan sang presiden, ia bukan orang yang sama. Ia rupanya punya misi khusus dengan menghancurkan G.I. Joe dan meluncurkan senjata terbaru yang jauh lebih canggih dari rudal nuklir, yaitu yang diluncurkan dari satelit. Di belakangnya ada si Cobra Commander dan Firefly-orang ini punya senjata berupa sepasukan kuang-kunang robot yang punya daya ledak hebat.
Maka terjadilah perang antara pasukan Roadblock melawan pasukan Zartan yang menyamar sebagai sang presiden. Peperangan ini berjalan cukup panjang karena keduanya punya kekuatan dan senjata yang tangguh. Efek-efek ledakan terjadi berulang kali dan dengan kacamata 3D terlihat begitu mengagumkan. Storm Shadow yang hanya mengandalkan pedang pun juga bisa menghadirkan adegan yang sama menegangkan. Oh ya kalau si Storm Shadow ini digambarkan sebagai orang Jepang, aslinya dia orang Korea bernama asli Byung-hun Lee. Kemampuan bermain pedang juga bikin deg-deg serrr! Ditambah lagi, biasanya jagoan dalam film Hollywood yang berdarah Asia biasanya ditampilkan berkarakter dingin, makin jadi deh gue kagumnya.
Secara keseluruhan, ini memang film yang layak tonton. Adegan perangnya ada, adegan sedihnya ada (yang paling sedih tuh ketika pimpinan G.I. Joe yang namanya Duke tewas karena ledakan demi menyelamatkan salah satu pasukan), adegan lucunya juga pasti ada dari percakapan-percakapan antar pemain.
So, mau melewatkan yang udah mulai tayang sejak 28 Maret 2013 ini?
My room, Yogyakarta, 31 Maret 2013; 09.02 WIB
Tags
Film
