Hummingbird/Redemption

Seorang prajurit pasukan khusus Inggris bernama Joey Jones lari dari tugasnya di medan peperangan Afghanistan. Ia desertir di London dan menjadi gelandangan bersama Isabel. Di suatu malam, dua orang preman yang mau malakin gelandangan, menghajar Joey dan cowok ini berhasil melarikan diri. Joey pun terpisah dari Isabel. Ia kemudian masuk ke sebuah apartemen mewah di mana pemiliknya seorang fotografer gay yang sedang berlibur ke New York sampai bulan Oktober. Saya langsung bisa mengasumsikan gay dari sejumlah potret yang terdapat di dinding, di mana objeknya adalah lelaki dan naked. Foto-foto itu secara sengaja disorot beberapa kali dan bagi saya itu adalah bahasa implisit. It's gay thing. 
Di rumah inilah Joey menjadi seseorang yang baru. Ia mengaku sebagai teman dari si pemilik rumah dan sempat dikira gay juga.
Joey berusaha menemukan Isabel yang ternyata ditangkap dan kemudian dipekerjakan sebagai PSK oleh si preman yang menghajar Joey. Joey bergabung dengan sebuah bisnismen mafia Cina yang juga menyelundupkan manusia dari Cina sampai London untuk dipekerjakan. Ia mendapat bayaran yang cukup banyak dan ia berikan pada istri dan anaknya yang selama ia tinggal hidup mereka bergantung bantuan pemerintah. 
Joey juga meminta bantuan informasi dari seorang suster yang bertugas untuk memberi makan para gelandangan. Isabel biasa mengambil jatah makannya di sana, tapi tiba-tiba tidak pernah muncul lagi. Nah entah gimana ceritanya, Joey pun tertarik sama suster ini.
Tidak mudah bagi untuk bertemu dengan Isabel karena memang keterbatasan akses hingga akhirnya ia diminta untuk mengidentifikasi mayat Isabel. Ia dibunuh setelah mendapat tindak kekerasan dari seorang pria yang menyewa jasanya. Pria ini memang sadis pada wanita. 
Joe marah dan meminta bosnya yang orang Cina itu untuk mencari tahu identitas pelaku pembunuhan Isabel.  Kurang lebih ceritanya seperti itu.
Film Hummingbird ditujukan untuk dewasa, dengan adanya sejumlah adegan kekerasan yang bikin saya bergidik karena ngeri. Selain itu, aroma gay-nya juga sengaja dibuat semakin kentara ketika Joey dan si suster (saya lupa namanya) janji ketemuan di sebuah acara eksibisi foto, yang menampilkan-sori- bagian penis secara eksplisit. So, masih kurang gay? It's so obvious.
Dari segi cerita, film ini memang tidak menampilkan alur yang luar biasa, tapi sebagai fans Jason Statham sejak main di Transporter, saya pasti nonton film-film dia yang sebagian besar genre action. Jason memang bukan tipikal aktor yang senang memamerkan otot seperti Arnold. Dia cenderung tampil elegan dengan setelan jas dan kepala yang selalu plontos.
Tertarik untuk menonton film yang di USA baru tayang 23 Juni dan entah kenapa judul Hummingbird diganti menjadi Redemption ini? Saya tidak merekomendasikan film ini buat dua kategori orang: yang sangat fanatik dengan Katolik dan homofobia. Jelas banget kalau suster yang main cinta dengan Joey adalah sesuatu yang bakal bikin naik darah umat Katolik. Dan gay thing? Nah, silakan pikir kembali jika Anda tipe yang anti dengan karakter homoseksual dalam film. Tapi, di sini Joey nggak menjadi gay kok. 

@tamanjeckafe, Yogyakarta, 10 Mei 2013, 22.43 WIB

Tonton trailer


Post a Comment

Previous Post Next Post