Snow White and the Huntsman (2012)

Bermain sebagai Snow White atau si Putri Salju, tidak berarti membuat Kristen Stewart lantas menjadi putri mahkota berkulit putih pucat dan manja. Film produksi Universal Puctures ini menempatkan pemeran Bella Swan dalam serial film Twilight menjadi jagoan berbaju zirah yang memimpin pasukan untuk menumbangkan pemerintahan ibu tirinya yang jahat. Cerita utama yang terkait dengan putri salju memang tetap ada, seperti apel merah beracun, ibu tiri, dan 7 kurcaci. Namun tentu saja penonton akan bosan tanpa adanya pengubahan yang jau lebih fantastis dan tidak terlalu "manis".   Snow White and the Huntsman tidak diproyeksikan sebagai sebuah film romantis di mana pangeran akan membangunkan sang putri dengan sebuah ciuman, ya memang ada ciuman, tapi ada sedikit penyimpangan cerita, barangkali mempertimbangkan perkara siapa sih yang lebih berjasa terhadap hidup Snow White.
Snow White di usianya yang masih sangat kecil masuk penjara setelah ada kudeta dari pihak ibu tirinya yang terobsesi dengan kemudaan abadi hingga harus berurusan dengan sihir. Cukup mengingatkan saya dengan film Dorian Gray yang diangkat dari ovel Orcar Wilde. Kecantikan sang ratu akan abadi asalkan tidak ada gadis yang mengalahkan dia. Tapi apa mau dikata, Snow White yang tetap dibiarkannya hidup menjadi bumerang. Semakin tumbuh dewasa, sang putri semakin cantik saja dan menjadi ancaman besar bagi Ravenna yang diperankan oleh Charlize Theron. 
Dengan cara yang agak mudah, Snow White berhasil melarikan diri dari penjara kerajaan dan tersesat ke dalam hutan. Di sana ia bertemu dengan pria pemabuk yang dibayar sang ratu untuk menangkap Snow White. Bagi penggemar film Thor, pasti kenal wajah pemerannya. Si pemburu Snow White tidak menyadari jika orang yang ia buru justru seharusnya ia selamatkan. Tapi lagi-lagi dengan mudah Snow White meyakinkan jika dirinya jangan sampai diserahkan kepada sang ratu.
Kemunculan 7 kurcaci menjadi cukup unik dan berkesan. Merekalah yang membawa Snow White ke sebuah tempat perlindungan, negeri para peri. Pasukan kerajaan dengan cepat mengejar mereka dan terjadilan pertempuran kedua belah pihak. William yang dulunya teman sepermainan Snow White dipertemukan kembali. Ia menjadi pemanah hebat meski memang karisma si pria pemburu jauh lebih berkilau darinya. 
Setelah mendapatkan pasukan yang cukup banyak, Snow White pun memimpin pertempuran di istana. Tidak banyak adegan heroik yang dilakukan Kristen Stewart dalam film ini, tapi saya cukup deg-degan ketika melihat dia menjalani adegan terlempar, entah terlempar dari kuda, terlempat troll, atau terlempar ibu tirinya. Mudah-mudahan itu benar-benar hanya rekayasa kamera, karena di Twilight dengan spesial efek yang biasa-biasa saja, terlihat tipuannya, dan itu pun bisa dibilang terbang.





       

Post a Comment

Previous Post Next Post