Keduanya penulis, keduanya berkarakter, tapi hanya satu yang kuat dan mampu mengintimidasi. Pasangan suami istri yang tingkah lakunya sama-sama bejat, dan mampu merekayasa sesuatu sampai sebegitu detailnya. Si suami adalah seorang pria baik-baik yang di suatu hari menemukan istrinya hilang dan besar kemungkinan diculik. Diperankan dengan lumayan baik oleh Ben Affleck dan entahlah apakah perannya kali ini bisa mengantarkannya pada Oscar 2015 mengingat saingannya selalu kelas berat.
Sisi pria "baik-baik" dari Nick Dunne akhirnya terbongkar juga. Ia punya skandal dengan perempuan yang jauh lebih muda dari sang istri Amy. Hubungan diam-diam keduanya tercium ke permukaan oleh adik kembar Nick, Margo. Margo kesal juga dengan kelakuan saudaranya tapi itu sudah telanjur. Ia lebih memikirkan apa yang sebenarnya terjadi pada Amy, apakah ia diculik atau dibunuh.
Polisi yang menangani kasus ini mencurigai Nick telah membunuh dan menyembunyikan mayat Amy yang juga misterius. Tapi begitu sulitnya untuk mendapatkan bukti-bukti kuat. Ternyata, kehilangan itu hanyalah rekayasa, Amy adalah sosiopat yang sebenarnya. Cara kerjanya sangat rapi dan disiplin. Berbulan-bulan sebelumnya ia sudah membuat sebuah skenario pembunuhan atas dirinya sendiri dengan melibatkan sang suami yang dianggapnya sudah keterlaluan. Suspens film ini terjadi di pertengahan film. Amy mengungkapkan semuanya dengan detail dan membuat saya sedikit kecewa.
Tapi tunggu dulu, ceritanya masih panjang. Kegilaan Amy masih berlanjut dan tidak setengah-setengah. Ia memanfaatkan seorang pria dari masa lalunya untuk membuat satu cerita rekaan baru. Meski tidak mendapatkan peran utama, kehadiran Neil Patrick Harris membuat film ini makin menarik saja dan setidaknya ada jawaban kenapa Amy bisa berbuat segila itu. Alasan mempertahankan rumah tangga memang kedengarannya sangat konyol, tapi hingga di akhir film, tidak ada alasan lain yang digunakan oleh Amy. Film ini diangkat dari novel Gone Girl karangan Gillian Flynn dan naskah juga ditulis oleh Gillian sendiri.
Tags
Film