If You Know What Happened in MCI (Loveable, 2015)

Mengulik internal para sebuah komunitas dunia maya dengan penggemar yang terbilang besar, adalah poin utama dalam buku bersampul biru karangan Widya Arifianti. Jika Anda salah kaprah dan mengira isi di dalam buku ini adalah semacam kumpulan meme yang pernah ada di fanpage Meme Comic Indonesia, maka kita sepertinya senasib. Saya menyukai MCI, dengan segala warna kreativitas yang tersalurkan lewat gambar dan tulisan. Coba saja buka dan melihat beberapa sampelnya jika Anda tidak tertarik untuk bergabung. Soal apa saja kehebohan selama MCI ada, tentu tidak mungkin diumbar begitu saja. Maka dibuatlah satu wadah dalam bentuk buku yang ditulis dengan font berwarna biru. Bagi beberapa orang, bisa jadi akan mengatakan, warna biru bukan pilihan tepat. Saya pun demikian.
If You Know What Happened in MCI

Sejarah pembentukan MCI dari awal hingga ditopang oleh beberapa admin, diceritakan dengan sudut pandang yang bergonta-ganti terbagi ke dalam 5 bab. Bagaimana tampang para admin tidak diperlihatkan dalam buku ini. Di luar sana, saya rasa, banyak admin akun media sosial dan fanpage komunitas yang memang merahasiakan identitasnya dengan banyak pertimbangan, mungkin takut kehilangan follower karena tampang si admin tidak seperti imajinasi, atau sebaliknya, malah dikejar-kejar follower sakit jiwa yang terobsesi ingin memiliki cinta si admin. Di kantor pun, admin media sosial DIVA si Jacob itu sampai sekarang masih menjadi misteri. Apakah dia laki-laki, menyamar jadi laki-laki, penyuka laki-laki, apa dulu pernah menjadi laki-laki.

Masalah-masalah yang ditemui selama operasional MCI juga diangkat dan dibuka secara blak-blakan. Salah satunya adalah invasi dalam bentuk pembajakan akun yang selalu berulang-ulang. Yah, namanya dunia maya, musuhnya pun bukan yang bisa ditonjok atau dibekap. Siapa yang bisa memasuki sistem, maka itu yang menang. Hacker punya kegemaran masing-masing, mau ngejebol sistem keamanan bank, database pemerintah, sampai akun facebook mantan cuma buat tahu siapa yang akhir-akhir ini sering kontak dengan yang bersangkutan. Hacker MCI tidak lain adalah orang yang pernah berada di dalamnya. Bukan orang asing apalagi alien dari galaksi seberang. Saya nggak berani ngomong macem-macem ah tentang hacker, secara saya hanya seorang blogger yang ilmu komputernya jauh di bawah mereka-mereka ini.

Denger-denger, buku ini memiliki penjualan bagus, kejar-kejaran dengan Koala Kumal milik Raditya Dika. Kedua buku tersebut tentu memiliki konten yang berbeda, tapi jumlah massa besar menjadi penentu akhir siapa yang pundi-pundinya bakal tebal paling lama.


Jogja, 3 Mei 2015
Previous Post Next Post

نموذج الاتصال