Sebuah Video Reaksi Up From The Bottom dari Linkin Park


Pagi ini tanggal 28 Maret 2025 alias tiga hari menjelang lebaran, Linkin Park, merilis MV Up From The Bottom. Kalau di video teaser-nya ditulis rilis tanggal 27, tapi ternyata pakai jam di Amerika sana. Padahal saya udah siap-siap bikin kalimat pembuka yang menghubungi-hubungkan dengan angka 27 dan bisa panjang lebar tuh. Buyar semua. Kenapa sih nggak rilis video kayak di Spotify yang pake waktu setempat? Kan kami-kami ini jadi bisa nonton duluan daripada yang kalian. Kan bisa pamer. Apalagi yang bisa kami banggakan selain waktu yang lebih maju daripada di negara adikuasa ha?

Lagu baru Linkin Park ini sudah di-spill di LPTV sejak 3 minggu lalu, waktu Emily lagi take vocal di studio bareng Mike. Cuma satu kalimat sontak bikin penasaran. Masak iya baru rilis album beberapa bulan lalu dan sudah mau rilis lagi? Tur juga baru beberapa kota. Kayaknya tidak mungkin ya. Produktif sih boleh, tapi nggak segitunya juga kali.

Oke kita tunggu jawabannya di tanggal yang sudah ditentukan.

Menjelang pukul 06.00, saya sudah siap-siap di depan HP. Notif di Youtube sudah saya nyalakan sehingga tidak mungkin kelewat. Tidak punya ekspektasi apa-apa. Tapi berharap bisa dijadikan konten. Ada yang bisa ditulis dah paling nggak. Hari ini saya tidak kurang tidur. Kemarin tuh sahurnya nasi goreng dan pedas pula, sehingga seharian rasanya nggak nyaman dan lebih banyak tidur. Tepar gara-gara nasi goreng itu ya apa sih. Karena kuota tidur tercukupi, hari ini matanya cerah.

Kita kembali bahas video. Kalau menurut Mike yang dia tulis di IG story, lagu ini intinya mulai diproduksi ketika masa jeda tur. Mereka sekarang memang masih dalam rangkaian From Zero World Tour, dengan kemarin Jakarta sebagai kota terakhir sebelum jeda kurang lebih dua bulan dan akan mulai lagi 12 April di Las Vegas. Mike memang orangnya tidak bisa berhenti lama dari hal-hal kreatif. Linkin Park sempat vakum 7 tahun setelah Chester meninggal, bukan berarti dalam waktu itu dia berdiam diri. Proyek dia banyak yang jalan.

Para penggemar Linkin Park sangat menantikan video ini. Akan seperti apa. Itu, jelas yang ingin dicari tahu. Karena Mike pernah bilang bahwa ini lagu terbagus yang pernah dia bikin.

Hm, begini ya, Om, lagu antum itu bagus-bagus semua. Saya aja yang bukan penggemar Linkin Park mengakui kok. Antum tidak mungkin membuat lagu jelek. Antum itu kalau di Indonesia sama seperti Ahmad Dhani. Karyanya enak-enak di kuping. Kalau ada yang bilang nggak suka, itu seleranya aja yang terlalu low.

Bersama 137 ribu orang lainnya, saya menunggu countdown dengan sabar. Memang tidak pas pukul 6 ya, lebih sedikit lah. Sengaja kayaknya.

Ketika videonya diputar, saya pasang headset dan menyimak. Hm oke, bagus lagunya. Nuansa Linkin Park klasik dan post production masa kini digabungkan secara presisi. Jujur, saya tidak hanya merasakan DNA Linkin Park, tapi ada juga Fort Minor dan Dead Sara yang dimasukkan dengan porsi pas.   

MV-nya keren. Mereka syuting indoor seperti kebanyakan MV Linkin Park sebelum-sebelumnya. Mereka ada perannya tuh.  Colin jadi napi, Joe jadi pasien yang diinfus, Dave jadi pasien RSJ. Mike, Brad, dan Emily entah perannya apa. Jujur, saya sampai nonton sampai 7 kali hanya untuk mencari tahu jawabannya. Emily ada scene pakai slayer menutupi wajah, tinggal matanya doang. Dan saya tetap tidak paham dia menjadi apa.

Video Up From The Bottom berdurasi 03.04. BTW, lagu zaman sekarang kenapa durasinya pendek-pendek ya? Taylor Swift bisa lho bikin lagu sampai 10 menit. Setidaknya di atas 5 menit lah. Musiknya dipanjang-panjangin kek, apa chorus-nya diulang sampai 4 kali. 

Ketika menonton ulang, saya mulai menyalakan subtitle untuk melihat ini lagunya tentang apa. Tidak banyak membantu memang, karena saya tetap saja tidak paham. Kalau sepenangkapan saya, tentang seseorang yang sendirian berada di titik terendah karena perbuatan orang lain dan dia ingin terbebas dari keterpurukannya tapi tidak berdaya. Untuk sampai ke “atas” itu sulit banget karena keterbatasan. Yang bisa dia lakukan hanyalah melihat ke atas dan berharap ada jalan keluar.   

Apakah ini ditujukan kepada pemerintah yang suka menekan rakyat lemah di bawahnya? Hah? Bisa jadi sih. Banyak teori yang bisa muncul dari pikiran orang. Saya tidak mau pusing ini lagu sebenarnya apa, tapi ada satu hal yang saya suka dari video ini.

Ketika Mike meminjamkan gitarnya kepada Emily untuk memainkan satu bagian singkat. Saya tidak tahu apakah ketika lagu ditampilkan di panggung apa juga akan melakukan hal yang sama, atau Emily akan memakai gitar sendiri untuk main satu lagu penuh. Atau bahkan Emily tidak akan pegang gitar sama sekali. Kita tunggu saja mungkin ini akan perdana dimainkan di Las Vegas.

Up From The Bottom masuk From Zero Deluxe Edition yang rilis 16 Mei 2025. Entah akan ada apa lagi yang masuk ke sana. Saya berharap ada tambahan beberapa live version lagu, semoga ya, Waiting For The End, My December, Overflow, Good Things Go, dan tidak ketinggalan From The Inside.

Post a Comment

Previous Post Next Post